rpp pertemuan ke 2 kelas x logika matematika (ktsp)

Posted by



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                    : SMK BUDI ARTI CIREBON
Mata Pelajaran         : Matematika
Kelas/Semester         : X (sepuluh)
Alokasi Waktu         : 2 × 45 menit
Pertemuan ke           : 2

A.    Standar Kompetensi
Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemmuk dan pernyataan berkuator.

B.      Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi implikasi dan biimpliklasi

C.    Indikator
1.      Memberi contoh dan membedakan ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya
2.      Membuat tabel kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya
3.      Menentukan nilai kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya


D.    Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1.      Memberi contoh dan membedakan ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya
2.      Membuat tabel kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya
3.      Menentukan nilai kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya


E.     Materi Pembelajaran
Logika Matematika

Ingkaran, Konjungsi Dan Disjungsi
1.      Ingkaran Atau Negasi
Ingkar atau negasi biasanya digunakan untuk menyangkal atau kebalikan dari suatu pernyataan. Untuk menyangkal atau membuat negasi dari suatu pernyataan biasanya dengan cara membubuhkan kata “tidak benar” di depan kalimat atau dengan menyisipkan kata “tidak atau bukan” di dalam pernyataan tersebut. Pernyataan baru yang didapat dengan cara seperti itu disebut negasi atau ingkaran dari suatu pernyataan semula.
Jika p adalah suatu pernyataan, maka ingkaran atau negasi dari pernyataan tersebut dituliskan dengan menggunakan lambang berikut ini


Text Box: ~p
 
                                           
Dan dibaca “tidak benar p”atau “bukan p”
Contoh 1
Tentukan ingkaran atau negasi dari pernyataan-pernyataan berikut!
a.       p : Jakarta ibukota Indonesia
~p : Tidak benar Jakarta ibukota Indonesia
b.      q : 6 < 3
~q : 6 ³ 3
c.       r : cos2x + sin2x = 1
~r : tidak benar cos2x + sin2x = 1
~r : cos2x + sin2x ≠ 1
d.      s : 2 – 3 x 4 ≤ 10
~s : tidak benar 2 – 3 x 4 ≤ 10
~s : 2 – 3 x 4 > 10

Tabel kebenaran
p
~p
 B
S
S
B

Nilai kebenaran
Jika p suatu pernyataan bernilai benar, maka ~p bernilai salah dan sebaliknya jika p bernilai salah maka ~p bernilai benar.
2.      Pernyataan majemuk
Pernyataan majemuk atau kalimat majemuk adalah suatu pernyataan baru yang tersusun atas dua atau lebih pernyataan dengan menggunakan kata hubung logika,  yaitu dan atau, tetapi dan sebagainya. Pernyataan tunggal pembentuk pernyataan majemuk tersebut disebut dengan komponen-komponen atau sub pernyataan.
Contoh 8
a.       Bandung ibukota provinsi Jawa Barat dan terletak dipulau Jawa.
Komponen pembentukan kalimat majemuk tersebut adalah Bandung ibukota Jawa Barat dan Bandung terletak dipulau Jawa
b.      2 + 3 = 5 atau 2 – 1 > 5
c.       Komponen pembentukan kalimat majemuk adalah 2 + 3 = 5 atau 2 – 1 > 5
3.      Konjungsi
Dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung “dan” untuk membentuk suatu pernyataan majemuk yang disebut konjungsi dari suatu pernyataan p dan q. Konjungsi dari pernyataan p dan q dinyatakan dengan :
Text Box: p Ù q                                                       Dibaca “p dan q”

Contoh 2
a.       p : Jakarta adalah ibukota Indonesia
q : Jakarta terletak dipulau Jawa
p Ù q : Jakarta adalah ibukota Indonesia dan terletak dipulau Jawa
b.      p  : 2 adalah bilangan prima
q : 2 adalah bilangan ganjil
p Ù q : 2 adalah bilangan prima dan bilangan ganjil
Nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi dan dua pernyataan p dan q ditentukan sebagai berikut.
Tabel  kebenaran
p
q
p Ù q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
S

Nilai kebenaran
Jika p bernilai benar dan q bernilai benar maka p Ù q bernilai benar. Jika salah satu pernyataan bernilai salah maka p Ù q bernilai salah.
Contoh 3
a.       p : Jakarta adalah ibukota Indonesia (benar)
q : Jakarta terletak dipulau Jawa (benar)
p Ù q : Jakarta adalah ibukota Indonesia dan terletak dipulau Jawa (benar)
b.      p  : 2 adalah bilangan prima (benar)
q : 2 adalah bilangan ganjil (salah)
p Ù q : 2 adalah bilangan prima dan bilangan ganjil (salah)
c.       p : Harimau adalah hewan buas (benar)
q : cos (-a) = cos a (benar)
p Ù q : Harimau adalah hewan buas dan cos (-a) = cos a (benar)
4.      Disjungsi
Dua pernyataan p dan q dapat digabung dengan menggunakan kata hubung “atau” untuk membentuk sebuah pernyataan baru. Pernyataan baru ini disebut dengan disjungsi. Disjungsi dari pernyataan p dan q ditulis “p Ú q” dan dibaca “p disjungsi q” atau “p atau q”.
Dalam kehidupan sehari-hari kata “atau” berarti salah satu atau kedua-duanya, dapat pula salah satu tapi tidak kedua-duanya.
Contoh 4
a.       p : 5 merupakan bilangan ganjil
q : Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia
p Ú q : 5 merupakan bilangan ganjil atau Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia
b.      p : dua garis saling sejajar
q : dua garis saling berpotongan
p Ú q : dua garis saling sejajar atau saling berpotongan
Nilai kebenaran pernyataan  majemuk disjungsi dari dua pernyataan p dan q ditentukan sebagai berikut :
Tabel kebenaran
p
q
p Ú q
B
B
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S
Nilai kebenaran
Jiak p bernilai benar dan q bernilai benar atau p dan q kedua-duanya benar maka p Ú q bernilai benar. Jika tidak demikian maka p Ú q bernilai salah. Dengan kata lain disjungsi dari dua pernyataan salah hanya jika kedua komponennya salah.
Contoh 5
a.       p : Jakarta adalah ibukota Indonesia (benar)
q : Jakarta terletak dipulau Jawa (benar)
p Ú q : Jakarta adalah ibukota Indonesia atau terletak dipulau Jawa (benar)
b.      p  : 3 adalah bilangan prima (benar)
q : 3 adalah bilangan genap (salah)
p Ú q : 3 adalah bilangan prima atau bilangan ganjil (benar)
c.       p : buaya adalah bukan binatang melata (salah)
q : cos (-a) = -cos a (salah)
p Ú q : buaya adalah bukan binatang melata atau cos (-a) = -cos a (salah)



F.     Metode Pembelajaran

Metode        : Ekspositori, tanya jawab, penugasan
Model           : -
Pendekatan Realistik : Kontruktivisme

G.    Langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.   Berdoa
2.   Memeriksa kehadiran siswa
3.   Menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya.
4.   Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5.   Menyampaikan materi prasyarat (apersepsi).
6.   Menyampaikan motivasi.
1.      Memimpin doa
2.      Siswa mendengarkan      materi yang disampaikan oleh guru.

10  menit
Kegiatan Inti
EKSPLORASI
1.    Menjelaskan materi ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya.


ELABORASI
1.    Memberikan latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa.

2.    Memberikan waktu pada siswa untuk  mejawab soal-soal yang telah diberikan.

3.    Menunjuk salah satu siswa untuk mempresentasikan jawaban  dari materi ingkaran, konjungsi dan disjungsi.

KONFIRMASI
1.    Memberikan kesempatan kepada setiap siswa  untuk bertanya kepada siswa yang sedang mempresentasikan hasil jawabanya.
2.     Membahas soal-soal yang dianggap sulit bagi siswa.

1.     Menyimak dan menulis materi ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya.


1.     Mengerjakan soal-soal latihan.


2.     Mengerjakan soal tersebut secara individu.



3.     Mempresentasikan jawaban  materi  ingkaran, konjungsi dan disjungsi.



1.     Aktif dalam bertanya dan menjawab soal-soal latihan.



2.     Menyimak dan menulis penjelasan dari guru.
65 menit







Kegiatan Penutup
1.   Membimbing siswa menarik kesimpulan mengenai materi ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya.

2.   Diberikan soal latihan materi pernyataan dan bukan pernyataan  untuk dikerjakan dirumah.
3.   Menyampaikan materi implikasi dan biimplikasi pada pertemuan berikutnya dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
1.     Dipandu oleh guru menarik kesimpulan mengenai materi ingkaran, konjungsi, disjungsi dan ingkaranya.

2.     Mendengarkan dan mancatat tugas yang diberikan guru.
15 menit


H.     Sumber, Media dan Alat
Sumber :   to’ali, Jakarta : pusat pembukaan, departemen pendidikan nasional,     2008
Media  dan Alat  :            Power point. LCD, NoteBook, Papan Tulis, Spidol.

I.       Penilaian
Teknik Penilaian   : Tes tulis
Bentuk instrumen  : Tes Uraian
Contoh instrumen :
1.      Diketahui p : saya lulus ujian
    q : saya sangat bahagia
Buatlah pernyataan baru dengan ketentuan berikut ini!
a.       ~p        c. p Ù q            e. p Ù ~q
b.      ~q        d. ~p Ùq          f. . ~p Ù ~q

2.      Jika p : ”hari ini cuaca cerah” dan q “matahari bersianar terang”. Tulislah masing-masing pernyataan dibawah ini dengan menggunakan lambang p dan q .
a.       Hari ini cuaca cerah dan matahari bersinar terang
b.      Hari ini cuaca tidak cerah tetapi  matahari bersinar terang
c.       Hari ini cuaca tidak  cerah dan matahari tidak bersinar terang
d.      Tidak benar matahari bersinar terang tetapi cuaca cerah
e.       Tidak benar hari ini cuaca tidak cerah dan matahari tidak bersinar terang
3.      Diketahui p : Dua adalah bilangan prima
    q : Dua adalah bilangan genap
Buatlah pernyataan baru dengan ketentuan berikut ini!
a.       ~p        c. p Ú q            e. p Ú ~q
b.      ~q        d. ~p Ú q         f. . ~p Ú ~q
4.      Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut ini!
a.       Kota Cirebon terdapat di Jawa Barat atau Jepang di Asia Tenggara
b.      5 adalah bilangan prima atau 4 adalah bilngan genap
c.       Tidak benar bahwa 2 + 2 = 3 atau 32 = 9
d.      8 adalah bilangan ganjil atau delapan habis dibagi 5


Kunci Jawaban:
No.
Soal
Skor  Nilai
1.
Diketahui p : saya lulus ujian
               q : saya sangat bahagia
Ditanyakan : buat pernyataan baru
Jawab :
a.       Saya tidak lulus ujian
b.      Saya tidak bahagia
c.       Saya lulus ujian dan sangat bahagia
d.      Saya tidak lulus ujian dan sangat bahagia
e.       Saya lulus ujian dan saya tidak bahagia
f.       Saya tidak bahagia dan tidak lulus ujian





1
4
4
4
4
4
4

Skor
25
2.
Diketahui :  p : ”hari ini cuaca cerah” dan q “matahari bersianar terang”.
Ditanyakan : Tulislah masing-masing pernyataan dibawah ini dengan menggunakan lambang p dan q .
Jawab :
  1. p Ù q
  2. ~ p Ù q
  3. ~p Ù ~q
  4. ~q Ù p
  5. ~(~p Ù ~q)






5
5
5

5
5

Skor
25
 3
Diketahui p : Dua adalah bilangan prima
              q : Dua adalah bilangan genap
Ditanyakan  : Buatlah pernyataan baru dengan ketentuan berikut ini!
Jawab :
a.       Tidak benar dua adalah bilngan prima
b.      Tidak benar dua adalah bilanga genap
c.       Dua adalah bilangan prima atau dua adalah bilangan genap
d.      Tidak benar dua adalah bilangan  prima atau dua bilangan genap
e.       Dua adalah bilangan prima atau dua bukan bilangan genap
f.       Dua bukan bilangan prima atau dua bukan bilangan genap





3

3


4
4

4
4

Skor
22
4
a.       Kota Cirebon terdapat di Jawa Barat atau Jepang di Asia Tenggara
          p : Kota Cirebon terdapat di Jawa Barat (benar)
q : Jepang di Asia Tenggara (benar)
p Ú q :  Kota Cirebon terdapat di Jawa Barat atau Jepang di Asia Tenggara (benar)
karena disjungsi dua pernyataa bernilai benar maka bernilai benar

b.      5 adalah bilangan prima atau 4 adalah bilangan genap
p : 5 adalah bilangan prima (benar)
q : 4 adalah bilangan genap (benar)
p Ú q : 5 adalah bilangan prima atau 4 adalah bilangan ganjil (benar)
karena disjungsi dua pernyataan bernilai benar maka bernilai benar

c.         Tidak benar 2 + 2 = 3 atau 32 = 9
p : Tidak benar 2 + 2 = 3 (benar)
q : 32 = 9 (benar)
p Ú q : Tidak benar 2 + 2 = 3 atau 32 = 9 (benar)
karena disjungsi dua pernyataan bernilai benar maka bernilai benar

d.        8 adalah bilangan ganjil atau 8 habis dibagi 5
p : 8 adalah bilangan ganjil (salah)
q : 8 habis dibagi 5 (salah)
p Ú q : 8 adalah bilangan ganjil atau 8 habis dibagi 5 (salah)
karena disjungsi dua pernyataan bernilai salah maka bernilai salah






7







7








7







7

Skor
28

Total skor
100

Penilaian           =    (Total Skor / 100) x 100
                                           













                                    Cirebon,  13 Januari 2015

   Mahasiswa PPL,                                                                       Guru Pamong,



   Nana Sumarna                                                                   Mimin Mintarsih, S.Pd.I
                                                                 

Mengetahui
Kepala Sekolah,



Mimin Siti Aminah .MM




Blog, Updated at: 08.09

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

uma

uma

Cari Blog Ini

Cari Blog Ini