aktivitas belajar siswa

Posted by



Aktivitas belajar siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan dapat bekerja sama dengan siswa lain baik dalam kegiatan kelompok ataupun kegiatan belajar normal lainnya, serta bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannya secara maksimal. Aktivitas yang timbul dari siswa akan mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan prestasi.

1.        Pengertian Aktivitas Belajar
Aktivitas siswa merupakan salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar, karena aktivitas merupakan pergerakan secara berkala yang dilakukan siswa. Tanpa aktivitas maka proses pembelajaran tidak akan efektif dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara maksimal. Belajar yang berhasil mestilah melalui berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis.
Hamalik (2001: 171-172) berpendapat bahwa, “Pendidikan modern lebih menitikberatkan pada aktivitas sejati dimana siswa belajar sambil bekerja”. Dengan bekerja, siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta perilaku lainnya, termasuk sikap dan nilai.
Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun didalam suatu kelompok tertentu. Dipahami ataupun tidak dipahami, sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Dengan demikian, dapat kita katakan, tidak ada ruang dan waktu di mana manusia dapat melepaskan dirinya dari kegiatan belajar, dan itu berarti pula bahwa belajar tidak pernah dibatasi usia, tempat maupun waktu, karena perubahan yang menuntut terjadinya aktivitas belajar itu juga tidak pernah berhenti. Seseorang dikatakan telah mengalami proses belajar apabila di dalam dirinya telah terjadi perubahan, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya (Aunurrahman, 2011: 34).
Berdasarkan pengertian aktivitas dan belajar yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang dalam proses usahanya untuk memperoleh suatu bentuk peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain yang akan menghasilkan suatu perubahan tingkah laku.
a.         Manfaat Aktivitas dalam Pembelajaran
Hamalik (2001: 175) mengemukakan bahwa, penggunaan asas aktivitas dalam proses pembelajaran memiliki manfaat tertentu, antara lain:
1)        Para siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri;
2)        Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara integral;
3)        Memupuk kerjasama yang harmonis di kalangan siswa;
4)        Para siswa bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri
5)        Memupuk disiplin kelas secara wajar dan suasana belajar menjadi demokratis;
6)        Memperat hubungan sekolah dan masyarakat, dan hubungan antara orang tua dengan guru;
7)        Pengajaran diselenggarakan secara realistis dan konkret sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta menghindarkan verbalistis;
8)        Pengajaran di sekolah menjadi hidup sebagaimana aktivitas dalam kehidupan di masyarakat.

b.        Jenis-Jenis Aktivitas Belajar
Proses belajar seseorang dipengaruhi situasi. Situasi akan menentukan aktivitas apa yang akan dilakukan dalam rangka belajar. Bahkan situasi inilah yang mempengaruhi dan menentukan aktivitas belajar apa yang dilakukan kemudian.
Menurut Dierich (dalam Hamalik, 2001: 172), jenis-jenis aktivitas dibagai dalam delapan kelompok sebagai berikut:
1)        Kegiatan-kegiatan visual
       Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja dan bermain;
2)        Kegiatan-kegiatan lisan (oral)
       Mengemukaan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi;
3)        Kegiatan-kegiatan mendengarkan
       Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio;
4)        Kegiatan-kegiatan menulis
       Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket;
5)        Kegiatan-kegiatan menggambar
       Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola
6)        Kegiatan-kegiatan metrik
       Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, mencari dan berkebun;
7)        Kegiatan-kegiatan mental
       Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisa faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat keputusan;
8)        Kegiatan-kegiatan emosional
       Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.

            Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan diatas, aktivitas belajar merupakan kegiatan-kegiatan yang terjadi dan dilakukan secara fisik ataupun non fisik yang merupakan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan sebagai hasil belajar mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam penelitian ini, aktivitas siswa yang diukur adalah kegiatan-kegiatan visual, kegiatan lisan (oral), kegiatan mendengarkan, dan kegiatan menulis.


Blog, Updated at: 07.42

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

uma

uma

Cari Blog Ini

Cari Blog Ini