evaluasi pendidikan

Posted by

Pengertian evaluasi secara luas adalah suatu proses memperoleh, merencanakan, dan menyediakan informasi yang sangat dibutuhkan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan (Mehrens & Lehmann, 1978:5)
Sedangkan pengertian evaluasi pendidikan menurut Norman E. Gronlund (1976) adalah
Evaluation… a systematic process of determining the extent to which instructional objectives are achieved pupils” yang artinya evaluasi adalah suatu proses secara sistematis yang berguna untuk menentukan atau membuat keputusan yang dapat dijadikan indikator untuk mengetahui sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran yang telah di capai murid.
dari pengertian diatas dapat  kita simpulkan bahwa evaluasi pendidikan merupakan proses untuk mengetahui dan membuat keputusan  tentang apa yang telah diperoleh peserta didik.

 fungsi evaluasi secara didakti
1. fumgsi diagnostik yaitu memberikan landasan unruk menilai hasik usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
2. fungsi penempatan yaitu memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
3. fungsi selektif yaitu memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
4. fungsi bimbingan yaitu memberijan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
5. fungsi intruksional yaitu memberikan petunjuk sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan)  bisa tercapai.
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.3KgrLR2g.dpuf

Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.3KgrLR2g.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.3KgrLR2g.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.3KgrLR2g.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.3KgrLR2g.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.3KgrLR2g.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
Adapun secara administratif, evaluasi pendidikan memiliki tiga macam fungsi, yaitu:
  • Memberikan laporan
    Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini pada umumnya tertuang dalam bentuk rapor (untuk siswa) dan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa. Baik rapor maupun KHS sebaiknya dikirimkan kepada orang tua/wali pada akhir semester.
  • Memberikan informasi atau data
    Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-niliah hasil belajar para peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan. Keputusan untuk meluluskan atau menaikkan peserta didik harus dilakukan berdasarkan data dari kegiatan evaluasi.
  • Memberikan gambaran
    Gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran tercermin antara lain dari hasil-hasil belajar para peserta didik setelah dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar. Dari kegiatan evaluasi ini akan tergambar dalam matapelajaran apa saja kemampuan para peserta didik masih memprihatinkan, dan dalam matapelajaran apa saja prestasi mereka sudah baik.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.plZecAfQ.dpuf

Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
Adapun secara administratif, evaluasi pendidikan memiliki tiga macam fungsi, yaitu:
  • Memberikan laporan
    Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini pada umumnya tertuang dalam bentuk rapor (untuk siswa) dan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa. Baik rapor maupun KHS sebaiknya dikirimkan kepada orang tua/wali pada akhir semester.
  • Memberikan informasi atau data
    Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-niliah hasil belajar para peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan. Keputusan untuk meluluskan atau menaikkan peserta didik harus dilakukan berdasarkan data dari kegiatan evaluasi.
  • Memberikan gambaran
    Gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran tercermin antara lain dari hasil-hasil belajar para peserta didik setelah dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar. Dari kegiatan evaluasi ini akan tergambar dalam matapelajaran apa saja kemampuan para peserta didik masih memprihatinkan, dan dalam matapelajaran apa saja prestasi mereka sudah baik.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.plZecAfQ.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
Adapun secara administratif, evaluasi pendidikan memiliki tiga macam fungsi, yaitu:
  • Memberikan laporan
    Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini pada umumnya tertuang dalam bentuk rapor (untuk siswa) dan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa. Baik rapor maupun KHS sebaiknya dikirimkan kepada orang tua/wali pada akhir semester.
  • Memberikan informasi atau data
    Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-niliah hasil belajar para peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan. Keputusan untuk meluluskan atau menaikkan peserta didik harus dilakukan berdasarkan data dari kegiatan evaluasi.
  • Memberikan gambaran
    Gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran tercermin antara lain dari hasil-hasil belajar para peserta didik setelah dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar. Dari kegiatan evaluasi ini akan tergambar dalam matapelajaran apa saja kemampuan para peserta didik masih memprihatinkan, dan dalam matapelajaran apa saja prestasi mereka sudah baik.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.plZecAfQ.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
Adapun secara administratif, evaluasi pendidikan memiliki tiga macam fungsi, yaitu:
  • Memberikan laporan
    Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini pada umumnya tertuang dalam bentuk rapor (untuk siswa) dan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa. Baik rapor maupun KHS sebaiknya dikirimkan kepada orang tua/wali pada akhir semester.
  • Memberikan informasi atau data
    Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-niliah hasil belajar para peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan. Keputusan untuk meluluskan atau menaikkan peserta didik harus dilakukan berdasarkan data dari kegiatan evaluasi.
  • Memberikan gambaran
    Gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran tercermin antara lain dari hasil-hasil belajar para peserta didik setelah dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar. Dari kegiatan evaluasi ini akan tergambar dalam matapelajaran apa saja kemampuan para peserta didik masih memprihatinkan, dan dalam matapelajaran apa saja prestasi mereka sudah baik.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.plZecAfQ.dpuf

Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
Adapun secara administratif, evaluasi pendidikan memiliki tiga macam fungsi, yaitu:
  • Memberikan laporan
    Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini pada umumnya tertuang dalam bentuk rapor (untuk siswa) dan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa. Baik rapor maupun KHS sebaiknya dikirimkan kepada orang tua/wali pada akhir semester.
  • Memberikan informasi atau data
    Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-niliah hasil belajar para peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan. Keputusan untuk meluluskan atau menaikkan peserta didik harus dilakukan berdasarkan data dari kegiatan evaluasi.
  • Memberikan gambaran
    Gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran tercermin antara lain dari hasil-hasil belajar para peserta didik setelah dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar. Dari kegiatan evaluasi ini akan tergambar dalam matapelajaran apa saja kemampuan para peserta didik masih memprihatinkan, dan dalam matapelajaran apa saja prestasi mereka sudah baik.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.plZecAfQ.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
Adapun secara administratif, evaluasi pendidikan memiliki tiga macam fungsi, yaitu:
  • Memberikan laporan
    Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini pada umumnya tertuang dalam bentuk rapor (untuk siswa) dan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa. Baik rapor maupun KHS sebaiknya dikirimkan kepada orang tua/wali pada akhir semester.
  • Memberikan informasi atau data
    Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-niliah hasil belajar para peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan. Keputusan untuk meluluskan atau menaikkan peserta didik harus dilakukan berdasarkan data dari kegiatan evaluasi.
  • Memberikan gambaran
    Gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran tercermin antara lain dari hasil-hasil belajar para peserta didik setelah dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar. Dari kegiatan evaluasi ini akan tergambar dalam matapelajaran apa saja kemampuan para peserta didik masih memprihatinkan, dan dalam matapelajaran apa saja prestasi mereka sudah baik.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.plZecAfQ.dpuf
Secara didakti, bagi guru, evaluasi pendidikan setidaknya memiliki lima macam fungsi, yaitu:
  • Fungsi diagnostik: Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
  • Fungsi penempatan: Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
  • Fungsi selektif: Memberikan bahan yang sangat penting untuk memilih dan menetapkan status peserta didik.
  • Fungsi bimbingan: Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
  • Fungsi intruksional: Memberikan petunjuk tentang sejauh mana program pengajaran (kompetensi yang telah ditentukan) bisa tercapai.
Adapun secara administratif, evaluasi pendidikan memiliki tiga macam fungsi, yaitu:
  • Memberikan laporan
    Dengan melakukan evaluasi, akan dapat disusun dan disajikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini pada umumnya tertuang dalam bentuk rapor (untuk siswa) dan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk mahasiswa. Baik rapor maupun KHS sebaiknya dikirimkan kepada orang tua/wali pada akhir semester.
  • Memberikan informasi atau data
    Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-niliah hasil belajar para peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan. Keputusan untuk meluluskan atau menaikkan peserta didik harus dilakukan berdasarkan data dari kegiatan evaluasi.
  • Memberikan gambaran
    Gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran tercermin antara lain dari hasil-hasil belajar para peserta didik setelah dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar. Dari kegiatan evaluasi ini akan tergambar dalam matapelajaran apa saja kemampuan para peserta didik masih memprihatinkan, dan dalam matapelajaran apa saja prestasi mereka sudah baik.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/fungsi-evaluasi-dalam-pendidikan.html#sthash.plZecAfQ.dpuf


Blog, Updated at: 13.34

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

uma

uma

Cari Blog Ini

Cari Blog Ini